Attitude is a little thing, but can make big
differences. – Sikap adalah suatu hal kecil, tetapi dapat menciptakan perbedaan
yang besar.
Sikap berperan sangat penting terhadap kesuksesan
atau kebahagiaan seseorang. Sejumlah ilmuwan dari universitas terkemuka di
duniamengungkapkan bahwa manusia dapat menggali potensinya secara lebihmendalam
dan luas dengan sikap yang positif. Berdasarkan hasil penelitianterhadap ribuan
orang-orang yang sukses dan terpelajar, berhasildisimpulkan bahwa 85%
kesuksesan dari tiap-tiap individu dipengaruhi oleh sikap. Sedangkan kemampuan
atau technical expertise hanya berperan pada
15% sisanya.
Sikap mempunyai peran yang lebih besar di bidang
bisnis jasa maupun bisnis pemasaran jaringan. Sikap berperan pada 99%, jauh
lebih besar dibandingkan peran keahlian yang hanya 1%. Dapat dikatakan bahwa
mencapai sukses di bisnis jasa maupun bisnis pemasaran jaringan sangatlah
gampang, selama
dilakukan dengan sikap yang positif. Ada sebuah
kata-kata bijak yang menyebutkan, “Your attitude not aptitude determine your
altitude – Sikap Anda bukanlah bakat atau kecerdasan, tetapi menentukan tingkat
kesuksesan Anda.”
Pengaruh Kekuatan Spiritual, Impian dan Antusiasme
Terhadap Sikap Seseorang Sikap positif dapat terus ditingkatkan, tentu saja
memerlukan waktu cukup lama dan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor
spiritual atau kemampuan untuk bersyukur, aspirasi atau kemampuan menciptakan
impian dan kekuatan atau semangat dalam diri manusia itu sendiri sangat
mempengaruhi sikap seseorang. Faktor-faktor tersebut memberikan kontrol terhadap
sikap seseorang dalam memilih respon terbaik atas kejadian-kejadian yang
dialami.
Kekuatan spiritual berpegaruh terhadap kemampuan
sereorang dalam melihat sisi positif dari setiap kejadian. Kekuatan keimanan
menjadikan seseorang akan mampu mengartikan semua fenomena hidup ini sebagai
pelajaran berharga, yang dapat membangkitkan nilai lebih dalam diri. Contohnya
saja Helen Keller, meskipun kehilangan fungsi indra pendengaran dan penglihatan
sejak usia 19 bulan, ia masih selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. “Aku
berterima kasih kepada Tuhan atas segala cacatku. Karena cacat yang kuderita,
aku berhasil menemukan diriku sendiri, pekerjaanku dan Tuhanku,” kata sarjana
lulusan Harvard University di Amerika itu. Dengan kekuatan keimanan ia dapat
melakukan fungsinya sebagai umat manusia secara optimal, yakni sebagai seorang
penulis karya sastra dan guru bagi orang-orang buta dan tuli.
Selain itu, kekuatan spiritual merupakan kontrol
yang sangat efisien terhadap sikap seseorang. Sehingga orang itu tetap memiliki
tekad yang kuat untuk berusaha dengan cara-cara yang positif tanpa kenal putus
asa. Kekuatan spiritual mengarahkan sikap seseorang dan pikirannya kepada
hal-hal yang positif, tidak dihantui oleh rasa tidak percaya diri, malas, dan
sikap negatif lainnya.
Sik`p juga dipengaruhi impian. Seseorang yang selalu
dapat memperbarui
impian akan cenderung bersikap berani, rajin,
percaya diri atau bersikap lebih positif. Impian yang besar akan menjadikan
seseorang berusaha mengadaptasikan sikap mereka menjadi penuh tenggang rasa,
jujur, hormat, tegas, insiatif, berjiwa besar dan lain sebagainya. Orang yang
mempunyai impian akan selalu dapat mengendalikan sikap dengan pikirannya.
Oleh sebab itu, letakkan satu standar yang lebih
tinggi, sehingga potensi
diri kita dapat ditingkatkan. William Faulkner,
seorang novelis peraih hadiah nobel, mengatakan, “Impikan dan bidiklah selalu
lebih tinggi daripada yang Anda sanggupi. Janganlah hanya bercita-cita lebih
baik daripada pendahulu atau sesama Anda. Cobalah menjadi lebih baik daripada
diri sendiri.” Artinya, kita senantiasa memerlukan impian sebagai kontrol
terhadap sikap dan mencapai kemajuan hidup yang berarti.
Selain impian, ada satu hal yang penting disini
yaitu antusiasme. Kata itu
berasal dari bahasa Yunani, yaitu en theos artinya
God in you – Tuhan bersamamu. Disaat kita sedang bersemangat, pada saat itulah
Tuhan senantiasa mendampingi kita. Dengan semangat itulah manusia menciptakan
impian yang lebih besar, berusaha memperoleh kemajuan-kemajuan serta mencapai
sukses. Elbert Hubbart pun menegaskan, “Nothing great has ever been
accomplished without enthusiasm. – Tidak ada satupun kemajuan menakjubkan untuk
diraih tanpa antusiasme.”
Semangat dapat terus ditingkatkan dengan mengisi
setiap detik waktu kita
dengan kebiasaan-kebiasaan yang konstruktif.
Kebiasaan-kebiasaan positif itu diantaranya mendengar, membaca, berbicara dan
bergaul dengan orang yang positif. Jika seseorang dapat mempertahankan dan
meningkatkan semangat hidup dalam dirinya, maka sikapnya menjadi lebih terarah
hingga dapat menikmati hal-hal yang benar-benar menakjubkan di dunia ini.
Sikap yang benar-benar didasari oleh faktor-faktor
spiritual, impian dan
antusiasme yang kuat pada kenyataannya selalu
positif. Sikap positif itu sendiri sangat mempengaruhi seseorang untuk dapat
mengekplorasi seluruh potensi diri dan meraih kesuksesan maupun kebahagiaan.
Sikap ternyata yang terpenting bagi kemajuan atau kebahagiaan Anda saat ini dan
di masa-masa yang akan datang. Oleh sebab itu dikatakan bahwa sikap adalah
segala-galanya – Attitude is Everything.